Oleh: Taufiqul Hadi (Dosen Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe)

Tawassuth.id – Sekitar 10 hari lagi umat Muslim akan menyambut kedatangan Bulan suci Ramadhan. Selama satu bulan penuh, umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa bukan sekadar hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga sebagai bentuk pengendalian diri dari perbuatan yang tidak baik.
Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah diturunkannya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca dan mengamalkan isi Al-Qur’an selama bulan ini. Di samping itu, agar Ramadhan bisa dijalani dengan penuh keberkahan, maka pastikan niat kita untuk menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan adalah semata-mata karena Allah SWT. Sebelum Ramadhan tiba, hendaknya kita saling memaafkan, membersihkan hati dari dengki, dan memperbaiki hubungan dengan orang lain agar ibadah kita lebih khusyuk.
Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan
Puasa di bulan Ramadhan mengajarkan nilai-nilai kesabaran dan kepedulian sosial. Dengan menahan lapar dan haus, seseorang dapat merasakan bagaimana rasanya menjadi orang yang kurang beruntung. Hal ini mendorong umat Islam untuk lebih banyak berbagi dan bersedekah kepada fakir miskin serta mereka yang membutuhkan. Sehingga banyak umat Islam yang berlomba-lomba untuk memberikan bantuan kepada sesama.
Dari segi kesehatan, puasa memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu meningkatkan metabolisme, mendetoksifikasi tubuh, serta meningkatkan fungsi sistem pencernaan. Selain itu, puasa juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah serta meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan pola makan yang sehat selama sahur dan berbuka, puasa dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Selain manfaat fisik, puasa juga memberikan manfaat psikologis. Menjalankan ibadah puasa dapat membantu seseorang mengembangkan disiplin diri dan mengendalikan hawa nafsu. Selain itu, puasa dapat mengurangi stres dan meningkatkan ketenangan batin karena lebih banyak waktu digunakan untuk beribadah, berdoa, dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan demikian, bulan Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.
Ibadah di bulan suci Ramadhan juga tidak hanya terbatas pada puasa, tetapi juga mencakup shalat Tarawih, memperbanyak doa, serta melakukan amal ibadah lainnya seperti zakat dan infak. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, dan meraih ridha Allah SWT.
Pada akhirnya, puasa di bulan suci Ramadhan bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menjadi momen refleksi dan perbaikan diri. Ramadhan mengajarkan arti kesabaran, keikhlasan, serta kepedulian terhadap sesama. Selamat menyambut bulan suci Ramadhan! Semoga kita semua diberikan kesehatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menjalankan ibadah di bulan yang penuh berkah ini. Amin ya Rabbal ‘Alamin